Bagaimana cara mengakhiri kehamilan dengan pil Mifepristone dan Misoprostol?
Untuk mengakhiri kehamilan berusia sampai 12 minggu, dianjurkan menggunakan pil aborsi dengan cara berikut ini:
- Pertama, kamu harus menelan satu tablet pil Mifepristone dengan dosis 200mg.
- Setelah 24 jam, taruhlah 4 tablet Misoprostol (masing-masing tablet 200mcg) di bawah lidahmu dan diamkan di sana selama 30 menit, sampai tablet itu meluruh. Kamu boleh menelan ludah dalam proses. Setelah 30 menit, kamu bisa membuang sisa tablet tersebut dengan cara meludahkannya.
Kami sangat menganjurkan kamu menggunakan Misoprostol di bawah lidah. Dengan begini, tidak ada sisa-sia pil yang bisa ditemukan kalau saja kamu perlu pergi ke rumah sakit. Tidak ada tes darah yang bisa menunjukkan bahwa kamu menggunakan Misoprostol, jadi tidak ada cara membuktikan kalau kamu mencoba melakukan aborsi.
- Kalau kamu mengalami pendarahan lebih sedikit dari yang diharapkan dan khawatir kalau aborsi medisnya gagal, 3 jam setelah menggunakan Misoprostol, taruhlah 2 tablet Misoprostol (masing-masing tablet 200mcg) di bawah lidahmu. Diamkan di sana selama 30 menit, sampai tabletnya meluruh. Setelah 30 menit, kamu bisa membuang sisa tablet tersebut dengan cara meludahkannya.
- Kalau pendarahan belum dimulai juga dan kamu punya tablet Misoprostol lebih, kamu bisa melanjutkan menggunakan 2 tablet Misoprostol (masing-masing tablet 200mcg) di bawah lidahmu. Diamkan di sana selama 30 menit, sampai tabletnya meluruh. Setelah 30 menit, kamu bisa membuang sisa tablet tersebut dengan cara meludahkannya.
- Kamu bisa mengulang melakukan ini sampai total maksimal 5 dosis Misoprostol (dose = 2x 200mcg) sampai kamu yakin aborsinya berhasil.
Jika kamu menggunakan pil Misoprostol yang memiliki 400 mcg tiap tabletnya, dan bukan Misoprostol 200 mcg, jumlah tablet yang kamu perlukan adalah setengahnya.