Apakah susah melakukan aborsi medis (aborsi dengan pil) sendiri?

Aborsi medis tidak perlu dilakukan di rumah sakit atau klinik untuk menjadikannya aman. Pil aborsi mudah digunakan dan bisa dilakukan secara privasi di rumah kamu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa seseorang bisa melakukan swakelola aborsi sampai kehamilan 12 minggu tanpa dukungan langsung dari penyedia layanan kesehatan. 

Penggunaan Mifepristone dan Misoprostol tidak lebih rumit dari penggunaan obat-obatan lainnya. Kamu akan mendapatkan petunjuk langkah-demi-langkah tentang bagaimana cara penggunaannya, apa yang perlu diharapkan setelahnya, dan kapan kamu perlu mengakses tenaga medis secara langsung, dan ada pula tentang tanda-tanda komplikasi. Kalau kamu punya pertanyaan tentang langkah-langkah selama prosesnya, kamu bisa menghubungi kami melalui info@womenonweb.org. Helpdesk kami akan membalas email kamu, tidak lebih lama dari 24 jam. 

Aborsi dengan pil atau aborsi medis menyerupai keguguran dan bisa terjadi dengan aman di rumah. Prosesnya mirip sekali, efeknya juga serupa dengan keguguran. Sekitar 30% dari semua kehamilan berakhir dengan keguguran, kebanyakan tidak terjadi di rumah sakit. Kebanyakan orang menghadapi keguguran sendiri dan hanya memerlukan perhatian medis kalau ada masalah, seperti pendarahan berat yang berlangsung lama atau demam. 

Aborsi medis sangatlah aman dan efektif. Dari 100 orang yang melakukan aborsi medis, 2 sampai 3 akan memerlukan perawatan medis. Ketika kamu melakukan aborsi medis, mohon pastikan kamu hamil kurang dari 12 minggu dan berada kurang dari satu jam dari fasilitas kesehatan.