Kapan kamu bisa hamil lagi setelah melakukan aborsi dengan pil?
Walaupun periode menstruasi kamu akan mulai beberapa minggu setelah aborsi, kamu tetap masuk masa subur kapan saja setelah aborsi. Artinya, kamu bisa langsung hamil lagi, meskipun kamu masih mengalami pendarahan. Kalau kamu mau menghindari kehamilan, sangat penting untuk segera menggunakan kontrasepsi.
Panduan terkini dari Organisasi Kesehatan Dunia mengadaptasi protokol mereka terkait waktu untuk mulai menggunakan kontrasepsi hormonal dan spiral setelah aborsi (medis).
Kamu bisa menggunakan kondom dan metode KB lain langsung setelah aborsi medis. Spiral bisa digunakan segera setelah prosedur aborsi dinyatakan berhasil, 4-14 hari setelah kamu menggunakan Misoprostol, bahkan ketika masih pendarahan ringan. Kamu bisa menunggu sampai menstruasi selanjutnya juga untuk pemasangan spiral, tapi kamu akan perlu metode kontrasepsi lainnya selagi menunggu menstruasi kalau mau mencegah kehamilan.
Kamu bisa mulai metode kontrasepsi hormonal (pil, koyo, cincin suntik, implan) langsung setelah penggunaan pil aborsi medis yang pertama. Pil kontrasepsi juga bisa dimulai 1 sampai 3 hari setelah penggunaan Misoprostol. Kalau kamu mulai pil KB 3 hari setelah penggunaan Misoprostol, direkomendasikan untuk menggunakan kondom selama 9 hari pertama sampai pil mencapai proteksi maksimalnya.
Kalau aborsi medis tidak berjalan dengan baik dan kamu masih hamil, hormon yang ada dalam metode KB seperti pil, koyo, implan, cincin, suntikan tidak berbahaya dalam pengembangan fetus. Meskipun demikian, kami menganjurkan kamu untuk melakukan USG untuk mengkonfirmasi apakah aborsi sudah berhasil atau belum.