Ringkasan Pertanyaan dan Jawaban

Informasi Umum tentang Layanan Aborsi

1. Kenapa layanan aborsi ini dibutuhkan?
2. Apakah aborsi medis aman?
3. Apakah sah secara hukum?
4. Apa itu aborsi dengan pil atau menggugurkan kehamilan dengan pil?
5. Apakah susah melakukan aborsi medis (aborsi dengan pil) sendiri?
6. Apakah aman melakukan konsultasi aborsi lewat internet?

Kehamilan

1. Bagaimana cara tahu kamu hamil dan cara tahu usia kehamilan?
2. Sampai usia kehamilan berapa minggu kamu bisa melakukan aborsi dengan pil?
3. Apa yang akan terjadi kalau kamu melakukan aborsi dengan kehamilan di atas 12 minggu?
4. Apa yang terjadi kalau kamu tidak hamil tetapi menggunakan pil aborsi?
5. Berapa kadar hCG saat hamil?
6. Bagaimana kalau darah kamu rhesus negatif?

Waspada

1. Kapan kamu tidak boleh menggunakan pil Mifepristone atau Misoprostol?
2. Apa saja kontraindikasinya dan bagaimana cara tahu kamu mengalaminya?
3. Apa itu kehamilan ektopik dan bagaimana cara tahu kalau kamu mengalaminya?
4. Apa itu IUD atau Spiral?
5. Kenapa kamu sebaiknya tidak sendirian ketika melakukan aborsi dengan pil? Dan, bagaimana kalau tidak ada orang yang bisa menemani Anda selama proses?
6. Kenapa kamu perlu berada di lokasi dekat rumah sakit atau klinik yang bisa ditempuh kurang dari 60 menit ketika melakukan aborsi?
7. Pereda nyeri apa yang bisa kamu gunakan?

Aborsi Medis

1. Bagaimana cara menggunakan pil aborsi?
2. Adakah cara lain untuk menggunakan pil Misoprostol?
3. Apa yang terjadi kalau kamu tidak menggunakan Misoprostol tepat waktu?
4. Bagaimana kalau kamu sudah menggunakan Mifepristone, kemudian memutuskan untuk tidak menggunakan Misoprostol?
5. Apakah kamu bisa menggunakan Mifepristone dan/atau Misoprostol ketika masih menyusui?
6. Apakah aman untuk melakukan aborsi dengan pil kalau sudah pernah sebelumnya?
7. Apakah kamu boleh makan atau minum ketika sedang aborsi dengan pil?
8. Mengapa kamu hanya perlu 4 tablet Misoprostol sesudah menggunakan Mifepristone?

Proses Aborsi

1. Kapan pendarahana akan mulai dan berapa lama pendarahan berlangsung?
2. Bagaimana kalau tidak terjadi pendarahan setelah menggunakan obat?
3. Apakah kamu akan melihat “produk” aborsi (plasenta, embrio, darah) dan apa yang sebaiknya kamu lakukan?
4. Apa efek samping dari obat-obatan aborsi medis?
5. Bagaimana cara tahu aborsi sudah berhasil?
6. Apa saja gejala dari reaksi alergi?

Komplikasi Aborsi dengan Pil

1. Bagaimana cara tahu kamu mengalami komplikasi dan apa yang harus dilakukan?
2. Bagaimana cara tahu infeksi pascaaborsi?
3. Bagaimana cara tahu aborsi yang belum tuntas?
4. Apa itu kuret atau vakum aspirasi dan apakah perlu dilakukan setelah melakukan aborsi dengan pil?
5. Bagaimana cara tahu kehamilan berlanjut?
6. Bagaimana kemungkinan kelainan terhadap fetus ketika kehamilan berlanjut?

Perawatan setelah Aborsi

1. Apakah kamu perlu USG setelah melakukan aborsi dengan pil?
2. Apakah Anda memerlukan konseling psikologis sebelum atau sesudah melakukan aborsi medis?
3. Apakah aborsi medis meningkatkan risiko kanker payudara?
4. Apakah bisa hamil lagi dan punya anak setelah melakukan aborsi dengan pil?
5. Kapan kamu bisa melakukan hubungan seks lagi setelah aborsi dengan pil?
6. Kapan kamu bisa hamil lagi setelah melakukan aborsi dengan pil?
7. Bagaimana cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan lagi?

Reproductive Health for Trans* People

1. Definitions
2. General Sexual & Reproductive Health Advice for Trans* People
3. Can you do an abortion with pills when taking masculinizing hormones?
4. How can you prevent an unwanted pregnancy if you are trans*?
5. How can you prevent infertility if you are trans* and opting for medical transition?
6. Additional Resources

Daftar Rujukan

Di bawah ini merupakan sumber-sumber informasi yang terdapat dalam bagian Pertanyaan dan Jawaban. Dengan mendalami sumber-sumber ini, Anda dapat menemukan kajian-kajian ilmiah dan artikel yang menjelaskan lebih lanjut mengenai informasi dan layanan yang kami sediakan.