Bagaimana kemungkinan kelainan terhadap fetus ketika kehamilan berlanjut?
Kalau kamu mengalami kehamilan berlanjut setelah menggunakan Misoprostol, kemungkinan risiko melahirkan bayi dengan kelainan meningkat. Fetus yang terpapar Misoprostol dapat berujung pada malformasi, seperti cacat pada tengkorak dan kelainan pada tungkai dan sistem saraf (disebut Mobius Syndrome). Namun, risikonya kecil: kurang dari 10 dalam 1000.
Risiko ini tidak ada lagi ketika menggunakan Misoprostol ketika kehamilan di atas 12 minggu!
Jika memungkinkan, perempuan yang mengalami kehamilan berlanjut dapat melakukan aborsi pembedahan atau aborsi dengan pil untuk menghentikan kehamilan agar terhindar dari kemungkinan fetus malformasi.
Informasi tambahan:
Penelitian menyebutkan bahwa fetus yang terpapar dengan Mifepristone saja dan tidak teraborsi akan berkembang secara wajar.
Karena pembatasan distribusi Mifepristone, banyak orang hanya bisa menggunakan Misoprostol saja walaupun efektivitasnya berkurang. Dengan menyediakan kedua obat yang lebih efektif, Women on Web, layanan bantuan aborsi, membantu prosedur aborsi di rumah menjadi lebih aman dan mengurangi kemungkinan kehamilan berlanjut yang bisa berujung pada kelahiran malformasi.